Liputan6.com, Jakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali mendukung upaya Pemerintah Indonesia, dalam mencapai net zero emission 2060, dengan menyediakan kendaraan elektrifikasi jenis battery electric vehicle (BEV) di ajang World Water Forum (WWF) 2024.
Total ada 130 unit Toyota bZ4X, yang akan digunakan oleh para menteri dan delegasi negara peserta, di gelaran yang bakal berlangsung di Bali, 18 hingga 20 Mei 2024.
Selain kendaraan, jenama asal Jepang ini juga mendukung acara kenegaraan tersebut, dengan jaringan bengkel resmi Toyota untuk menjaga kondisi kendaraan selama forum dilaksanakan.
“Selain mendukung kelancaran dan kenyamanan mobilitas peserta konferensi, kehadiran Toyota bZ4X diharapkan akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi polusi udara menuju era Carbon Neutrality pada 2060 mendatang serta menunjukkan keseriusan Toyota,” ujar Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, dalam keterangan resmi, Jumat (17/5/2024).
Sebelum mendukung acara World Water Forum ke-10, xEV Toyota telah mendukung berbagai acara skala internasional yang diadakan oleh Pemerintah Indonesia.
Seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022, KTT ASEAN yang berlangsung dua kali di tahun 2023, dan terakhir KTT Archipelagic and Island States (AIS) Forum pada Oktober 2023.
Konsistensi ini menunjukkan dukungan penuh Toyota kepada Pemerintah Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkualitas mulai dari sekarang dan demi masa depan.
Strategi Toyota
Pemilihan Toyota bZ4X merupakan bagian dari strategi dan refleksi pengalaman acara sebelumnya dimana BEV pertama Toyota global ini sanggup menghadirkan pengalaman mobilitas terbaik bagi para delegasi tamu negara.
Toyota bZ4X dibangun dari basis platform e-TNGA yang didedikasikan untuk BEV sehingga mampu memberikan pengalaman berkendara terbaik di jalan. Lithium-ion battery di bZ4X mempunyai kapasitas 71,4 kWh dan jarak tempuh hingga 500 km tanpa polusi udara sejak baterai terisi penuh.
Di Indonesia, Toyota melaksanakan Multi Pathway Strategy untuk meningkatkan popularitas kendaraan elektrifikasi dan memperluas penggunaannya di masyarakat.